Senin, 21 September 2009

Mastitis Payudara (Bagian 2)

wanita-pegang-dada1

Pada tulisan sebelumnya, saya telah paparkan apa itu mastitis payudara serta jenis pertamanya, yaitu mastitis periductal. Pada bagian kedua ini saya akan lanjutkan dengan memaparkan mastitis pueperatis dan mastitis supurativa.

Jenis kedua ialah mastitis pueperalis atau disebut juga lactational mastitis, jenis ini banyak diidap wanita hamil atau menyusui.
Menurut dr. Samuel, sekitar 90 persen penyebab utama mastitis jenis ini ialah akibat kuman yang menginfeksi payudara ibu. Hal ini dikarenakan air susu merupakan media yang subur bagi pengembangbiakan berbagai jenis kuman.

Jenis kuman yang paling umum ditemui pada mastitis jenis ini ialah Staphylococcus aureus, yang bisa ditransmisi ke puting ibu melalui kontak langsung. Ibu yang sedang menyusui, bisa mendapatkan kuman ini dari kontak dengan mulut bayi, tapi bisa juga dilakukan penularan sebaliknya, dari ibu ke bayi melalui plasenta.

“Asal kuman pastinya dari kontak langsung antara puting dengan dunia luar, baik itu dari mulut bayi atau mulut suaminya, apalagi pada orang dengan kesehatan mulut rendah seperti mulut dari pengisap rokok,” tutur dokter spesialis bedah onkologi ini.

Jenis terakhir ialah mastitis supurativa. Mastitis jenis ini ialah yang paling sering ditemui. Mirip dengan jenis sebelumnya, mastitis jenis ini juga disebabkan kuman staphylococcus. Selain itu bisa juga disebabkan oleh jamur, kuman TBC, bahkan sifilis.

Infeksi kuman TBC memerlukan penanganan yang ekstra intensif. Bila penanganan tidak tuntas, bukan mustahil langkah mastektomi/ pengangkatan payudara harus dilakukan. “Kelainan di kelenjar dan saluran payudara bisa menyebar tak terkendali dan bahkan bisa berulang kejadiannya bila penanganan tidak tuntas,” tegas dokter kelahiran Yogyakarta ini.

Nah, rekan semua telah mengetahui bahwa mastitis disebabkan oleh kontak langsung puting payudara dengan kuman atau bakteri penyebab infeksi. Bagaimana kita menjaga kebersihan payudara, merupakan syarat mutlak agar payudara kita tetap sehat dan indah…. ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar