Selasa, 22 September 2009

Amastia: Dimana Payudaraku?

amastia

Rekan semua, ternyata ada lho, wanita yang sejak lahir ditakdirkan tidak memiliki payudara. Bahkan sekedar puting dan areolanya! Aduuh, pasti ketika mereka memasuki masa pubertas, secara psikologis akan terguncang. Jelas, mereka merasa sebagai wanita yang tidak sempurna.

Apakah rekan semua pernah mendengar istilah breast aplasia? Amastia? Ya, nama yang terdengar indah itu adalah istilah yang diberikan untuk satu kondisi dimana wanita tidak memiliki payudara Bagaimana kondisi sesungguhnya? Faktor apa yang dapat menyebabkan amastia? Berikut tulisan ringkas saya…

Breast aplasia atau amastia, merupakan kondisi dimana jaringan payudara, areola dan puting payudara tidak ada pada tubuh seorang wanita. Amastia jarang terjadi, dan muncul sebagai sifat bawaan lahir atau congenital.

Pada pertumbuhan normal, payudara dan puting akan muncul pada tempatnya. Namun pada penderita amastia, dada akan terlihat halus mulus, dimana puting dan areola sebagai petunjuk letak payudaranya tidak ada sejak lahir! Ya, tidak ada tanda apapun!

Dalam dunia kedokteran, abnormalitas payudara amastia sering rancu dengan amazia. Dua hal ini sebenarnya berbeda. Bila amastia adalah ketiadaan payudara secara lengkap, mulai puting, areola dan jaringan payudaranya (jaringan pengisi payudara).

Amazia, adalah kondisi dimana jaringan payudaranya tidak ada, namun puting dan areolanya masih ada. Yang terjadi adalah payudara yang benar-benar kempes, hanya kulit puting dan areola.

Amazia

Amazia

Amastia muncul dalam dua kondisi. Unilateral amastia, adalah kondisi dimana payudara hanya tumbuh di satu sisi, yang sering dikaitkan dengan tidak tumbuhnya otot pertoral yang seharusnya tumbuh di depan dada.

amastia2

Unilateral Amastia

Bilateral amastia adalah kondisi dimana kedua payudara tidak tumbuh , biasanya dikatakan sebagai kecacatan lahir (multiple congenital anomalies) yang biasanya juga akan terkait bagian tubuh yang lain.

Bilateral Amastia

Bilateral Amastia

Wanita dengan amastia dapat memperbaiki penampilan payudara dengan operasi pembesaran payudara (augmentation mammoplasty).

Nah, jika sudah membaca tulisan ini, apakah kita masih kurang bersyukur diberikan kesempatan memiliki sepasang payudara, yang sudah selayaknya kita rawat dengan sebaik-baiknya? ;)

Sumber:
http://wikipedia.org
http://www.medterms.com
http://www.leadershipmedica.com
http://www.orpha.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar